Cara Laris Jualan Di Tiktok – Siapa sih yang sekarang belum tahu apa itu Tiktok? Salah satu platform video sharing ini kembali menjadi tren di kalangan anak muda kaum milenial Indonesia. Bahkan menurut data terakhir bulan September 2020 yang lalu, Indonesia menjadi negara dengan jumlah downloader terbesar di dunia dengan total lebih dari 63 juta download (Sensor Tower, 2020). Itulah kenapa akhirnya Tiktok ikut dilirik para marketer dan pebisnis sebagai salah satu “kolam ikan” baru untuk meningkatkan penjualan mereka.
Pada artikel ini, Storelogy akan memberikan 4 hal yang paling dasar untuk membuat jualanmu makin laris dengan berpromosi menggunakan Tiktok.
1. Pikirkan konsep video yang unik dan menarik
Cara Laris Jualan Di Tiktok yang pertama adalah membuat konten video yang menarik dan unik. Berdasarkan data yang kami kumpulkan, ada lebih dari 75% pengguna Tiktok yang menyukai konten bersifat menyenangkan dan menghibur. Sekitar 30% sisanya menyukai konten yang informatif dan teknikal. Untuk itu, sebelum membuat video sebaiknya kamu pikirkan dulu komposisi postinganmu. Sesuaikan dengan karakter produkmu Apakah akan mengikuti selera pasar secara luas dengan membuat konten hiburan lebih banyak, atau mau fokus ke konten edukasi yang pasarnya lebih spesifik?
2. Gunakan kombinasi hashtag yang tepat
Cara Laris Jualan Di Tiktok yang kedua adalah penggunaan hashtag. Hashtag menjadi salah satu kunci kontenmu bisa mendapatkan banyak viewer. Untuk mencari hashtag yang tepat, kamu perlu melakukan sedikit riset. Kamu bisa gunakan hashtag trending yang bisa kamu lihat di explore page Tiktok milikmu atau jika ingin lebih spesifik, kamu bisa menggunakan bantuan dari beberapa tools Hashtag Generator yang bisa kamu dapatkan di Internet. Salah satu contoh hashtag populer yang bisa digunakan di hampir semua konten adalah #fyp.
3. Gunakan lagu yang sedang populer
Cara Laris Jualan Di Tiktok yang ketiga adalah menggunakan lagu populer sebagai backsound. Sebenarnya jika kamu memiliki cukup sumber daya, kamu bisa saja menciptakan backsound atau filter video sendiri lalu mempopulerkannya dengan bantuan influencer, namun jika sumber dayamu terbatas maka kamu cukup manfaatkan lagu populer yang ada untuk mengoptimasi konten milikmu.
Namun, perlu dicatat, ada beberapa lagu yang tidak bisa kamu gunakan jika tipe akun Tiktok yang kamu gunakan berupa akun Tiktok Business karena adanya kebijakan hak cipta / copy right.
4. Lakukan aktivitas promosi dan kolaborasi dengan influencer
Setelah konten video sudah disiapkan, cobalah untuk mulai mempromosikan konten tersebut dengan memanfaatkan Tiktok Ads. Sama seperti pemasangan iklan di media sosial lainnya, Tiktok Ads juga bisa membantumu menentukan kepada siapa videomu akan disebarluaskan. Kamu juga bisa menyesuaikan anggaran iklan sesuai kebutuhan secara fleksibel namun hasilnya sangat berdampak bagi awareness bisnismu.
Selain itu, kami juga bisa mulai mengajak influencer yang memiliki niche pengikut mirip dengan target marketmu. Ajak mereka untuk kolaborasi membuat konten bareng atau sekedar menggunakan jasa mereka untuk endorse / promote bisnis milikmu.
Walaupun cara terakhir ini membutuhkan biaya lebih banyak, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Terakhir, selalu lakukan evaluasi berkala terhadap setiap aktivitasmu di Tiktok. Perhatikan konten apa yang paling banyak like dan view-nya, perhatikan juga apakah iklan yang kamu jalankan bisa menghasilkan penjualan. Evaluasi sangat penting dilakukan agar kedepannya kamu semakin paham bagaimana caranya lebih efektif dan efisien jualan laris di Tiktok.